Kamis, 04 Desember 2014




NARKOBA ,PSIKOTROPIKA DAN SEKS BEBAS


A.NARKOBA DAN PSIKOTROPIKA
1.NARKOTIKA

Narkotika ialah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik itu sintetis maupun bukan sintetis, dimana dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa pada tubuh. zat ini dapat mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Berdasarkan Undang-undang No. 22 Thn 1997, jenis narkotika dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu :

Pengertian Narkotika Golongan 1 yaitu Narkotika yang paling berbahaya karna daya adiktifnya sangat tinggi. Contoh Golongan Narkotika ini : Ganja, heroin, kokain, morfin, opium dan lain-lain. 
Pengertian Narkotika Golongan 2 adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, akan tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh Narkotika golongan 2 : petidindan turunannya, benzetidin, betametadol dan lain-lain.
Pengertian Narkotika Golongan 3 ialah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, akan tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh Narkotika golongan 3 : Kodein dan turunannya. 

Berdasarkan cara pembuatannya, narkotika dibagi ke dalam 3 golongan juga, yaitu narkotika Alami, narkotika semisintesis dan narkotika sintesis.

Narkotika alami

Pengertian Narkotika Alami adalah narkotika yang zat adiktifnya diambil dari tumbuhan-tumbuhan (alam). Contohnya :


-Pengertian Ganja  ialah tanaman perdu dengan daun menyerupai daun singkong yang tepinya bergerigi dan berbulu halus. Jumlah jari pada daunnya selalu ganjil, yaitu 5, 7, 9. Daun Ganja sering digunakan sebagai bumbu penyedap masakan, bila dipakai sebagai bumbu masak daya aktifnya rendah. Namun, tidak demikian bila di bakar dan asapnya di hirup.



Narkotika Semisintesis
Pengertian Narkotika Semisintesis adalah narkotika alami yang diolah dan diambil zat aktifnya (intisarinya) agar memiliki khasiat yang lebih kuat sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kedokteran. Contoh Narkotika sintesis : Morfin, Kodein, Heroin dan kokain.



  
                                            KOKAIN

Narkotika Sintesis
Pengertian Narkotika sintesis yaitu ialah narkotika palsu yang dibuat dari bahan kimia. Narkotika ini kemudian digunakan untuk pembiusan dan pengobatan bagi orang yang menderita ketergantungan narkoba. Contoh :
1.  Petidin : Untuk obat bius lokal, operasi kecil dan sunat.
2.  Methadon : untuk pengobatan pecandu narkoba.
3.  Naltrexon : untuk pengobatan pecandu narkoba.

2.PSIKOTROPIKA

Pengertian Psikotropika adalah zat atau obat bukan Narkotika, baik alamiah maupun sintesis yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku.
Psikotropika merupakan obat yang digunakan oleh dokter untuk mengobati gangguan jiwa (psyche). Berdasarkan Undang-undang No. 5 Thun 1997, psikotropika dapat dikelompokkan ke dalam 4 golongan :
  1. Golongan 1 ialah psikotropika dengan daya adiktif yang sangat kuat, sampai saat ini belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contohnya: MDMA, ekstasi, LSD dan STP.
  2. Golongan 2 yaitu psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya: amfetamin, metakualon, metafetamin dan sebagainya.
  3. Golongan 3 adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya : lumibal, buprenorsina dan fleenitrazepam.
  4. Golongan 4 ialah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya : Nitrazepam (BK, dumolid, mogadon) dan diazepam.
Demikianlah Pembahasan mengenai Pengertian Narkoba, Pengertian Narkotika dan Pengertian psikotropika, Semoga tulisan saya mengenai Pengertian Narkoba, Pengertian Narkotika dan pengertian psikotropika dapat bermanfaat.


B.SEKS BEBAS
Pengertian Hubungan Seks Bebas
Hubungan seks bebas merupakan pelecehan seksual di mana dilakukan oleh pasangan di luar pernikahan baik di tempat pelacuran, perselingkuhan maupun remaja yang belum menikah.

Bahaya dan Dampak Seks Bebas
Seks bebas akan terjadi jika seseorang tidak memiliki sikap keras atau pengendalian diri yang teguh untuk menjaga perilaku dari risiko – risiko yang merusak masa depan sehingga berakibat fatal. Beberapa dampak dan bahaya seks bebas, antara lain sebagai berikut.

-Merusak mental seseorang
-Menularnya berbagai penyakit seks, misalnya sipilis, HIV – AIDS, dan hepatitis
-Timbulnya kekerasan dan kebrutalan di masyarakat 
-Merusakkan garis keturunan
-Rusaknya hubungan keluarga
-Melecehkan kehormatan kaum perempuan
-Tindakan Pengendalian Diri

Tindakan agar remaja tidak terjerumus dalam dosa hubungan seks, antara lain:
-Remaja perlu mengetahui akibat buruk dari perbuatan seks bebas
-Pengamalan pendirian agama
-Pengendalian diri yang kuat
-Tidak melanggar norma agama
-Hubungan antar remaja harus sesuai dengan norma agama susila, dan     
  kesopanan
-Remaja putri berpakaian yang sebaiknya menutup aurat